Selasa, 24 September 2024

LA 1 MODUL 2 SisDig



Laporan Akhir 1 Modul 1
Percobaan 1


1. Jurnal [Kembali]



2. Alat dan Bahan [Kembali]

1. Alat

a.. Jumper
Gambar 2. Jumper

b.Panel DL 2203D 
c.Panel DL 2203C 
d.Panel DL 2203S
Gambar 3. Modul De Lorenzo
2. Bahan 

a. IC 74Ls112(JK filp flop)

Gambar 4. IC 74LS112
b. IC 7404
Gambar 5. IC 7404
c. IC 7432
Gambar 6. IC 7432

b. Power DC

Gambar 7. Power DC
c. Switch (SW-SPDT)

Gambar 8. Switch

d. Logicprobe atau LED
Gambar 9. Logic Probe



3. Rangkaian[Kembali]


Gambar 10. Gambar Rangkaian Percobaan 1 Modul 2


3. Rangkaian Simulasi[Kembali]



Gambar 13. Gambar Rangkaian Dari Modul

Gambar 14. Gambar Rangkaian saat Percobaan

Gambar 15. Gambar Rangkaian dengan Proteus







4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]

Rangkaian yang ditampilkan pada gambar adalah sebuah rangkaian digital yang terdiri dari flip-flop jenis JK dan D. Berikut adalah penjelasan komponen utama dan fungsi dari rangkaian ini:

  1. Komponen IC:
    • U1 (74LS112): IC ini adalah flip-flop jenis JK. Flip-flop JK adalah elemen penyimpanan yang memiliki dua input utama, yaitu J dan K, serta input clock (CLK). Output dari flip-flop ini adalah Q dan Q̅ (komplemen dari Q).
    • U2 (7474): IC ini adalah flip-flop jenis D. Flip-flop D memiliki input data (D), input clock (CLK), dan output Q dan Q̅.
  2. Input dan Output:
    • Input J dan K pada U1: Input ini dihubungkan ke switch SPDT (Single Pole Double Throw) yang dikendalikan oleh B0, B1, B2, B4, dan B5.
    • Input D pada U2: Input ini menerima sinyal data (logika 1 atau 0) yang diatur oleh switch SPDT yang dikendalikan oleh B5.
    • Output Q dan Q̅ dari kedua flip-flop: Output ini digunakan untuk mengindikasikan keadaan flip-flop.
  3. Pengendali Switch (B0, B1, B2, B4, B5):
    • Switch ini digunakan untuk mengatur logika input yang diberikan ke flip-flop.
    • Switch B0, B1, B2, dan B4 digunakan untuk mengatur input J dan K pada flip-flop JK (U1).
    • Switch B5 digunakan untuk mengatur input D pada flip-flop D (U2).
  4. Koneksi Clock:
    • Kedua flip-flop memiliki input clock (CLK) yang digunakan untuk memicu perubahan status flip-flop berdasarkan input yang diberikan.
  5. VCC dan Ground:
    • VCC adalah sumber daya positif untuk rangkaian, sedangkan ground adalah referensi tegangan nol.

Cara Kerja Rangkaian:

  1. Flip-flop JK (U1):
    • Ketika clock menerima sinyal pemicu, status output Q akan berubah berdasarkan logika input J dan K.
    • Jika J = 0 dan K = 0, output Q tetap sama.
    • Jika J = 0 dan K = 1, output Q akan menjadi 0.
    • Jika J = 1 dan K = 0, output Q akan menjadi 1.
    • Jika J = 1 dan K = 1, output Q akan toggle (berubah dari 0 ke 1 atau sebaliknya).
  2. Flip-flop D (U2):
    • Ketika clock menerima sinyal pemicu, status output Q akan mengikuti logika input D.
    • Jika D = 0, output Q akan menjadi 0.
    • Jika D = 1, output Q akan menjadi 1.

Kesimpulan:

Rangkaian ini memungkinkan pengguna untuk mengatur dan memanipulasi status flip-flop dengan menggunakan switch SPDT untuk mengatur logika input J, K, dan D. Output dari flip-flop dapat digunakan untuk berbagai aplikasi dalam rangkaian digital, seperti penyimpanan data, pembentukan sinyal, dan lain-lain.


5. Video Rangkaian [Kembali]

    Percobaan 1








5. Analisa [Kembali]







5. Link Download [Kembali]
Link Rangkaian Simulasi Disini
Link Video Rangkaian Disini




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LA 2 Modul 4 SisDig

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Jurnal 2. Alat dan Bahan 3. Rangkaian Simulasi 4. Prinsip Kerja Rangkaian   5. V...